Wednesday, November 03, 2010

Aku Benci SAma yang Namanya Asap Rokok


Ugh… !!! Ingin rasanya ku rampas rokok yang terselip di jemarinya yang kecokelat-cokelatan an itu. Tapi ku tak bisa (ya iyalah…). Ingin ku plester bibirnya yang kehitam-hitaman itu. Tapi ku tak bisa (of course!!). Atau kupotong saja tangannya yang tak lelah mensuplai nikotin pada paru-parunya? (Hellowwww..)

Aghrr…. Frustasi, kupalingkan saja wajah ku, ku lebarkan jendela yang semoga dapat mensuplai udara bersih ke saluran pernafasanku. Nihil. Asap beracun itu malah menari-nari tepat dilobang hidungku. Uhuk.. aku terbatuk. Dia tak juga peduli. Entahkah wajah ini tak mampu mewailkan isi hati, tapi mau dikerutkan bagaimana lagi ini kening? Mau dimonyongkan bagaimana lagi ini mulut??

Ugh… akhirnya altenative terakhir ya pindah. Dengan tak rela kutinggal “tahta” ku. Beranjak enggan menuju meja diseberang sana, dan itu artinya aku harus menyudahi tarian jemariku yang sedang dalam proses melahirkan tulisan-tulisan yang telah “membisul” dalam kepala, ingin keluar setelah “dipenjara” oleh hakim yang bernama kesibukan. Dan dibagian meja ini, tak tersedia colokan listrik. Karenanya laptop ini harus ku off kan. Arghhh…


*Theme song untuk postingan kali ini: Slank Dayaknya SLank…*

2 comments:

Diah Alsa said...

siapa Rin???

huuuuhh saya juga bete surete benciiii sekaleeee ma smoke and smoker tentunya.... #marahmarah

ririn said...

ada teman di kantor, hehehehe...