Tuesday, October 17, 2006

Mutiara persahabatan

Senin pagi, sesaat sesudah kuliah Writting IV

Gw sekali lagi ngelakuin suatu tindakan yang mungkin agak keterlaluan. Bermula dari tugas Psycholinguistic yang akan dikumpul hari ini jam satu gitu deh. Nah, semalam sebelum itu, Gw ma temen2 gw yang lain seperti Darna, Mineh, datang ke Warnetnya Nova bwt ngerjain tugas itu. Setelah berembuk, berdiskusi, dan apalah namanya, jam 10 malam kita2 pada pulang, dan menyerahkan sisa tugas itu sama Nova sepenuhnya.

Paginya, setelah kuliah Writing IV, Darna, yang pertama kali melihat tugas kami, langsung memperlihatkan makalah itu ma gw. Dan begitu gw liat, gw sempat shock bgt. Coz, hasilnya gw sama sekali ga nyangka. Yah jujur deh ga seperti harapan gw.

Dan mulailah, gw lepas control. seperti biasa mulut ceplas ceplos gw ngeluarin kata-kata yang gw akui memang sangat menyakitkan bagi telinga. Nova yang jadi korban kontan aja sakit hati. gimana ngga, doski dah susah payah bwt bgerjain tugas itu tapi gw malah marah-marah ga terkontrol.

Akhirnya Nova ga tahan lagi. Doski lalu berlari meninggalkan kelas seperti di sinetron-sinetron. Ema, Darna, ma Mineh dah coba membujuk Nova tapi ga berhasil. Nova tlah melaju dengan gesit dengan kecepatan mengagumkan bak iklan motor Suzuki.

Apa lagi yang bisa gw lakukan, Minta maaf? jujur ya Gw termasuk orang menyedihkan yang selalu merasa tersiksa kalau harus minta maaf duluan. Tapi, gw juga sebenarnya paling ga bisa mendiamkan masalah. Gw melirik ke teman-teman gw, dan hanya orang bodoh yang ga bisa memahami tatapan mereka. Tatapan yang menyiratkan: Sedang apa lo disini?, minta maaf gih!

Nah, begitulah, Gw berlari-lari sepanjang koridor kampus. Celingak celinguk, tanya sana sini. Gw benar-benar merasa seperti menjalani adegan dalam sinetron. Akhirnya, setelah lama merasa ga enak, temen2 gw, Ema, Darna, ma Mineh, menyusul. Mereka menemukan Nova ada di Musholla. sholat bwt menenangkan diri gitu dech.

Gw tiba dengan hati yang sumpeh ga nyaman BGT. lama gw menyesali tindakan bodoh gw. Kenapa sih gw? ini buka kali pertama gw nyakitin hati orang. Dengan menetapkan hati, gw masuk deh ke Mushollah. Apa yang gw dapat? begitu ngeliat gw si Nova langsung memalingkan muka. Ughhh!

"Nope, lo marah ya ma gw?"
".........."
"Nope dilarang marah-marah lho"
"..........."
"Nope, kalau puasa ga boleh marah, ya?"
"ih lo kayak iklan aja"
"BIARIN GW KAN KORBAN IKLAN"
"Nope, maap"
"biasa saja"
"biasa saja"
"gw dah ga marah, lagi"
"ah sumpeh lo?"
"kapan sih gw bisa marah sama lo lo pada?"
"tuh tadi, barusan"
"ga, biasa saja"
"eh Nope, kalo lo ga mau maapin gw, sumpeh gw bakalan paksa Betran bwt ngelamar gw"
"hihihi...... ga' ko' biasa saja"
"Nope, maap,ya...."
"ya, gw juga minta maap"
Berpelukaaaaaaaan

Nah barusan terbukti, kan? sekali lagi gw telah menjadi saksi akan betapa menakjubkannya pengertian dan betapa kayanya maaf yang dimiliki seorang sahabat.

Nope, sekali lagi maafin gw ya?.......

1 comment:

Diah Alsa said...

eehh eehh ini kapan?? *koq jadi lupa ya?

waktu itu ane ngapain yee?? lupaaa, sumpeehh maaf buat kalian kecewa dengan tugas ituuh, xixiix