Sunday, April 10, 2011

Pangkat Akademik...^^

Nampaknya ini saat yang tepat untuk melunasi segala yang dengan sengaja kuabaikan beberapa minggu lalu. Sret..sret..sret... lugas penaku menggurat list "Things to be done" ku. Wow..@_@ lumayan banyak... (kali ini kulakukan tanpa mendengus instead of tersenyum). Yeah, salah satu yang ada dalam daftar itu adalah finishing my journal yang deadlinennya jatuh pada akhir minggu ini. Journal o journal, mengapa dia harus jadi yang utama untuk target minggu ini? Tak lain dan tak bukan adalah demi pengurusan pangkat akademikku. NIDN ku sudah ada, tapi itu belumlah cukup. Seorang dosen wajib memiliki NIDN plus pangkat akademik. Karena dalam berbagai macam pengurusan dua "tokoh" itulah yang berperan penting.

Bermula dari kegalauan hati yang terusik ketika satu persatu rekan sesama dosen sibuk mengurus pengusulan BPPS untuk UNiversitas Haluoleo, akupun akhirnya mengambil tindakan serius (lagaknya, penting bgt y...:P). Mereka begitu bersemangat melengkapi berkas demi berkas. Meskipun ribet, mereka tampak enjoy karena dikerjakan rame-rame. Aku menyaksikan mereka hilir mudik keluar masuk ruangan rektor. Bukan hanya sekali dua kai mereka mengadakan revisi disana-sini. Toh mereka tetap semangat. Sesekali juga "menggangu" diriku dengan numpang nge print, hehehehe...Lantas apa yang ku perbuat saat itu? NOPE!!! I just watched them with gerry chocolatos in my mouth, played game, and visited some unimportan webs... What a pity me..:(

Lalu mereka mulai bertanya-tanya kenapa aku tak ikut berpartisipasi dalam kesibukan yang mereka namakan "perjuangan meraih mimpi" ini. Aku pun mencari pembenaran dengan menjadikan masa kerjaku yang baru seumur jagung sebagai alibi. Sebenarnya dibilang alibi juga tidak, Karena memang, jauh dilubuk hatiku, aku merasa kurang sreg kalau harus mengurus BPPS sekarang. Kenapa? yah karena aku merasa belum berbuat banyak untuk kampus ini untuk lantas mengambil hakku mendapat rekomendasi dalam pengusulan BPPS. Sesuatu yang telah menjadi semacam prinsip memang. Lagi pula dalam pengurusan itu dipersyaratkan untuk telah memiliki NIDN dan pangkat akademik. Aku belum memiliki pangkat akademik. Beberapa temanku yang mengurus pun belum. Tapi mereka nekat coba aja. Siapa tau rejeki, katanya. Yawiss lah aku hanya bisa mendoakan semoga usaha mereka berhasil.

Sehari dua hari setelah mereka mengirim bekas mereka ke KOPERTIS wilayah IX makassar, sebuah telepon mengabarkan kalau berkas mereka ditolak karena belum memenuhi persyaratan. Apalagi kalo bukan si pangkat akademik itu. Dari situlah, pentingnya pangkat akademik mulai mengusik pikiranku. Ternyata ribet juga kalo tidak memiliki pangkat akademik. Maka akupun memutuskan bahawa sudah saatnya aku menyediakan waktu mengususi hal itu. Dengan mempertimbangkan agenda kegiatan untuk beberapa bulan kedepan yang akan sangat sibuk, jelaslah bahwa tak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang. Yeah, dalam beberapa hari kedepan, akan ada seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus kami. Dimana aku didaulat sebagai wakil sekertaris. Tentu saja aku akan sangat sibuk. Ditambah saat itu bertepatan dengan waktu ujian mid semester. Aku Harus membuat soal, lalu memerikasanya kalau tidak mau kelabakan pada akhir semester nanti.

Maka mulai tadi malam, aku kembali mengakrabi file skripsi S1 ku dulu, edit disana sini biar lebih ringkas, padat, dan jelas. Maklumlah, waktu masih kuliah dulu ada kecenderungan untuk membumbui ide disana sini biar skripsinya tebalan dikit, hhehhe...:). Sebenarnya hal ini bukan hal yang terlalu sulit seandainya saja keinginan dan aplikasinya bisa kompak satu sama lain. Kendala yang terberat yang harus kuhadapi adalah melawan diri sendiri untuk tidak terjebak dalam dunia FB dan game. Cape deeeeehhh...

Dalam rangka menumbuhkan semangat lai, aku memebaca ulang novel "5 cm"ku entah untuk yang keberapa kalinya. Kali ini aku langsung lompat ke bab lima "Dont Stop Me Now". Part ini menceritakan perjuangan si Ian menyelesaikan skrispinya. Duh jadi teringan kisahku sendiri waktu itu. Wah, novel ini memang keren dan selalu sukses memantik semangatku. Jadilah tanpa ba bi bu, aku membuka file skripsiku dan mulai mengedit tanpa bertoleransi pada godaan game n fb. Alhasil bagian introductionnya bisa selesai ku edit hanya setengah jam. Senangnyaaaa....

Satu hal yang aku pahami, sekali punya keinginan, kita memang harus ngotot. Keras terhadap diri sendiri itu sangat perlu. Wow..it's eight pass eight now. It means I have to take a bath and then go to campus. The sun shine brightly outside. It indicates happyness and spirit. GO girl!!!! let's seize the day...^^




No comments: