Penantian selama kurang lebih 3 bulan berakhir sudah. Barusan tetanggaku mampir nitip surat dari pak pos yang nyasar ke rumahnya. Ayahku yang menerima. Sayup-sayup aku mendengar ada kata "surat" yang disebut-sebut. Tak lama kemudian, namaku dipanggil oleh ayah. Belum melihat surat itu, dalam hatiku telah tahu. Itu pasti dari ADS. Dan memang, itu dari ADS. Mataku terpaku menatap amplop itu. Kecil, tidak besar. Warnanya putih, bukan cokelat. Tipis, tidak tebal.
Kulihat wajah-wajah tanya disekelilingku. Wajah ayah, ibu, adik. Oh, tak perlu kuutarakan lewat kata-kata, lihatlah saja gurat diwajahku. Kalian akan tahu apa makna amplop kecil nan tipis yang berwarna putih ini. Kupandang sekilas langit yang berbingkai jendela, sebelum amplop itu kubawa ke kamar....
2 comments:
sabar Nak, mgkn bukan sekarang, mungkin tahun depan atau next program, Amin ;)
hehehe.. iya maknyak, masih bayak pintu yg lain...^^ thx anyway..
Post a Comment