Hallo...
Matahari di Bristol hari ini tidak seenak matahari di London kemaren. Aaah akhirnya bisa menikmati London tanpa menggunakan mantel. London sore kemaren begitu cantik dan hangat. Paginya, eh siangnya sempat agak-agak gondok sama om petugas VFS yang keliatannya baik tapi ternyata nyewbhelin. Padahal kantornya juga biasa ajah (kayak klinik bersalin di pustu adek aku di daerah terpenciiiiiiilll di suatu pulau di Sulawesi Tenggara). Padahal padahal padahal,,, ah banyak lah padahalnya, intinya si om ituh bikin syebelll, hehehe. Oh iya, aku sama teman-teman kemaren ke London dalam rangka mengurus visa buat Euro trip April nanti. (Sebenarnya intinya mo riya' masalah ini sih, tapi harus pencitraan jadinya dibuatlah prolog yang panjang, xixixi).
Oh iya, balik ke si Om yang nyebelin itu... sebenarnya dia mungkin biasa aja ya,,, tapi naluri soudzoniah yang telah kurawat baik-baik ini akhirnya membuat aku sempat memikirkan untuk melepas kabel-kabel di komputernya, Belom tau dia sedang berhadapan sama tukang rusuh dari Sulawesi ini, AHAHAHAHHAHA... tapi gajadi deng, karena ada malaikat khuznuzoniawati yang bernama Mury yang selalu mengingatkan untuk jadi anak baik-baik. Maacih Mury..
Kelar urusan dunia di VFS, kami lalu ke Nusa Dua karena Mbak Khay udah lama banget pengen makan di sana. Nyari Nusa Dua ini membutuhkan beberapa kali tawaf karena dikerjain City Mapper yang agak kurang akurat plus skill baca peta kami yang yaaaaah gitulah. Tapi begitu sampai, lelah kami buyar demi melihat makanan indo tersaji secara nyatah di hadapan kami. Akhirnya, proper lunch pemirsah. Kemaren aku juga janjian ketemu Ricky yang mau ambil buku titipan Teh Diah dan jadinya ketemu lah kami di sana. Makan-makan dan ketawa-ketawa rebes, pasukan kami kemudian lanjut ke Museum Sherlock karena Mury fans berat si Sherlock ini dan kemudian ke area center demi membawa Mury ketemu Big Ben untuk pertama kali.
Daaaaaan... yang bikin shock sekaligus miris apa cobaaaa? masa dia bilang Jam Gadang lebih kece di banding BIG Ben. Mury, are you okay??? I mean, ini Big Ben yang di LONDON lohhh Muuur... berikut reka ulangnya:
(ini percakapan waktu masih pagi di bus dari Victoria Coach Station ke kantor VFS)
Mbak Khay: Ini lho, Muur.. tadaaa.. (perlahan-lahan Big Ben nampak dipelupuk mata)
Aku: (Menunggu respon excited Mury...)
Mury: "..... kok lebih keren Jam Gadang ya..?"
Mbak Khay & Aku: "HWAAAAATTTT??? Muryyyyy?
Yah begitulah si Mury ini, gadis super cool dari Melayu. Aku ingat padahal pertama kali liat Big Ben ini noraknya minta ampun. hahaha.. apalagi pas ke sini sama Abdan, heboh to the max. Eh ini anak malah biasa ajah.. *&^%$£@! O. Itu percakapan pas pagi sih diliat dari bus. Mungkin itu kali yaa, penyebabnya. Tapi, heyyyy... masa siiih??
Akhirnya sesampenya di kaki BigBen, aku tetap penasaran dan nanya Mury lagi dong, "eh Mur, serius lebih bagus Jam Gadang dari ini?" trus katanya "...oooh iya sekarang Big Ben bagus deh, Mbak." Tapi kok aku ragu ya,,, mungkin dalam hati kecilnya Jam Gadang tetep lebih bagus, ahahaha (Ratu soudzon). Sore yang cantik sekali kemaren kami habiskan dengan menikmati Sungai Thames sambil nongki-nongki cantik di Pret A Manger dekat situ. Si Arip pesen jus apaaa bgtu yang rasanya lumayan enak. Aku pengen habisin sih sebenarnya kemaren itu jusnya si Arip itu tapi takut dibunuh, wkwkwk.
Jam sudah menunjukkan hampir jam 7pm, langit masih terang sebenarnya (sekarang sudah resmi masuk Spring, jadi siang lebih panjang) tapi tiket kami buat balik Bristol jadwalnya jam 7. Kami pun berjalan menuju bus stop menuju Victoria lewat Westminster Abey. Sepanjang jalan banyak buket bunga yang cantik sebagai tanda berbela sungkawa bagi korban baik yang meninggal dan luka-luka pada teror penabrakan yang dilakukan oleh orang jahat beberapa hari lalu. Hatiku tersentuh pada budaya orang sini dalam berempati. Semoga kekerasan dan teror tidak terjadi lagi deh di muka bumi. Kami menunggu bus datang sambil foto-foto. Dan seperti biasa, poto-poto Arip selalu ketjeh. Mata potograper emang beda si yaa,,
Beberapa menit kemudian bus kami datang dan mengantar kami menuju Vicoria Coach Station untuk balik lagi ke Bristol. Sebenarnya, nyampe Bristol masih ada satu lagi event istimewa yaitu surprise party untuk adik bungsunya Deans Squad. Tapi ceritanya nanti aja, di postingan yang spesyal untuk si Andri.
Demikianlah.. akhirnya bisa nulis lagi, hehehe
Eh ini poto2nya yaaa....
Matahari di Bristol hari ini tidak seenak matahari di London kemaren. Aaah akhirnya bisa menikmati London tanpa menggunakan mantel. London sore kemaren begitu cantik dan hangat. Paginya, eh siangnya sempat agak-agak gondok sama om petugas VFS yang keliatannya baik tapi ternyata nyewbhelin. Padahal kantornya juga biasa ajah (kayak klinik bersalin di pustu adek aku di daerah terpenciiiiiiilll di suatu pulau di Sulawesi Tenggara). Padahal padahal padahal,,, ah banyak lah padahalnya, intinya si om ituh bikin syebelll, hehehe. Oh iya, aku sama teman-teman kemaren ke London dalam rangka mengurus visa buat Euro trip April nanti. (Sebenarnya intinya mo riya' masalah ini sih, tapi harus pencitraan jadinya dibuatlah prolog yang panjang, xixixi).
Oh iya, balik ke si Om yang nyebelin itu... sebenarnya dia mungkin biasa aja ya,,, tapi naluri soudzoniah yang telah kurawat baik-baik ini akhirnya membuat aku sempat memikirkan untuk melepas kabel-kabel di komputernya, Belom tau dia sedang berhadapan sama tukang rusuh dari Sulawesi ini, AHAHAHAHHAHA... tapi gajadi deng, karena ada malaikat khuznuzoniawati yang bernama Mury yang selalu mengingatkan untuk jadi anak baik-baik. Maacih Mury..
Kelar urusan dunia di VFS, kami lalu ke Nusa Dua karena Mbak Khay udah lama banget pengen makan di sana. Nyari Nusa Dua ini membutuhkan beberapa kali tawaf karena dikerjain City Mapper yang agak kurang akurat plus skill baca peta kami yang yaaaaah gitulah. Tapi begitu sampai, lelah kami buyar demi melihat makanan indo tersaji secara nyatah di hadapan kami. Akhirnya, proper lunch pemirsah. Kemaren aku juga janjian ketemu Ricky yang mau ambil buku titipan Teh Diah dan jadinya ketemu lah kami di sana. Makan-makan dan ketawa-ketawa rebes, pasukan kami kemudian lanjut ke Museum Sherlock karena Mury fans berat si Sherlock ini dan kemudian ke area center demi membawa Mury ketemu Big Ben untuk pertama kali.
Bahagia setelah temu kangen makanan Indo, hehehe |
Dedicated for Tante Agatha Cristie... Somewhere near Nusa Dua Indonesian Resto |
Who run the world?? GIIIRLSSS.. |
Mury di sarang |
Poto di sini wajib katanya, heheh |
Seorang fans Sherlock, heheh |
Daaaaaan... yang bikin shock sekaligus miris apa cobaaaa? masa dia bilang Jam Gadang lebih kece di banding BIG Ben. Mury, are you okay??? I mean, ini Big Ben yang di LONDON lohhh Muuur... berikut reka ulangnya:
(ini percakapan waktu masih pagi di bus dari Victoria Coach Station ke kantor VFS)
Mbak Khay: Ini lho, Muur.. tadaaa.. (perlahan-lahan Big Ben nampak dipelupuk mata)
Aku: (Menunggu respon excited Mury...)
Mury: "..... kok lebih keren Jam Gadang ya..?"
Mbak Khay & Aku: "HWAAAAATTTT??? Muryyyyy?
Yah begitulah si Mury ini, gadis super cool dari Melayu. Aku ingat padahal pertama kali liat Big Ben ini noraknya minta ampun. hahaha.. apalagi pas ke sini sama Abdan, heboh to the max. Eh ini anak malah biasa ajah.. *&^%$£@! O. Itu percakapan pas pagi sih diliat dari bus. Mungkin itu kali yaa, penyebabnya. Tapi, heyyyy... masa siiih??
Akhirnya sesampenya di kaki BigBen, aku tetap penasaran dan nanya Mury lagi dong, "eh Mur, serius lebih bagus Jam Gadang dari ini?" trus katanya "...oooh iya sekarang Big Ben bagus deh, Mbak." Tapi kok aku ragu ya,,, mungkin dalam hati kecilnya Jam Gadang tetep lebih bagus, ahahaha (Ratu soudzon). Sore yang cantik sekali kemaren kami habiskan dengan menikmati Sungai Thames sambil nongki-nongki cantik di Pret A Manger dekat situ. Si Arip pesen jus apaaa bgtu yang rasanya lumayan enak. Aku pengen habisin sih sebenarnya kemaren itu jusnya si Arip itu tapi takut dibunuh, wkwkwk.
Very nice afternoon |
selpie selpie |
cuaca okey senyum okeeyyy |
antrian untuk poto di telepon box ini tak pernah sepi |
Mb Khay n Mury |
gak lagi endorse inih |
Jam sudah menunjukkan hampir jam 7pm, langit masih terang sebenarnya (sekarang sudah resmi masuk Spring, jadi siang lebih panjang) tapi tiket kami buat balik Bristol jadwalnya jam 7. Kami pun berjalan menuju bus stop menuju Victoria lewat Westminster Abey. Sepanjang jalan banyak buket bunga yang cantik sebagai tanda berbela sungkawa bagi korban baik yang meninggal dan luka-luka pada teror penabrakan yang dilakukan oleh orang jahat beberapa hari lalu. Hatiku tersentuh pada budaya orang sini dalam berempati. Semoga kekerasan dan teror tidak terjadi lagi deh di muka bumi. Kami menunggu bus datang sambil foto-foto. Dan seperti biasa, poto-poto Arip selalu ketjeh. Mata potograper emang beda si yaa,,
Beberapa menit kemudian bus kami datang dan mengantar kami menuju Vicoria Coach Station untuk balik lagi ke Bristol. Sebenarnya, nyampe Bristol masih ada satu lagi event istimewa yaitu surprise party untuk adik bungsunya Deans Squad. Tapi ceritanya nanti aja, di postingan yang spesyal untuk si Andri.
Demikianlah.. akhirnya bisa nulis lagi, hehehe
Eh ini poto2nya yaaa....
No comments:
Post a Comment