Assalamualaikum.wr.wb.
Beberapa waktu yang lalu, iseng buka FB, lalu, di timeline nemu status seseorang dari
jaman SMA yang sempat sedikit dekat. Bukan statusnya yang bikin penasaran, tapi
lebih kepada penampakannya yang menurutku tiba-tiba (atau mungkin sayanya saja
yang memang jarang intip FB lagi, :P). Jadi, secara otomatis, saya mengklik
nama seseorang itu dan menuju wallnya
dia.
Entahlah, tapi kok kepoin semua statusnya plus ngulik
foto-fotonya bikin saya jadi baper, hehehehe. Dia, sejauh ini ternyata telah
bermetarmofosis, dari pemuda yang agak “badung” menjadi pria yang jauh lebih
dewasa dan berkharisma. Saya sampai pangling. Disini, saya semakin menyadari,
jangan pernah menjudge seseorang
dengan kejam, karena kita semua butuh proses untuk menjadi semakin baik dari
hari ke hari.
Saya ingat, bagaimana suka duka yang dialami orang ini.
Dalam usianya yang sangat muda waktu itu, dia telah mengalami peristiwa yang
menurutku lumayan pahit. Dalam beberapa bagian dari part itu, saya ada disana, turut beriringan dan memberi sedikit
kekuatan. Kemudian perjalanan hidup menghamparkan jalan kami masing-masing, aku
memilih pathku sendiri dia pun
begitu. Dia dengan sengaja melanjutkan kuliah di Jawa dan saya tetap di Kendari.
Pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya membuatnya memilih untuk tidak
kembali ke kota kami dalam waktu yang lama. Seingatku, beberapa tahun dia
bahkan tidak pulang untuk merayakan lebaran di Kendari.
Begitulah, waktu terus berputar tanpa terasa. Kesibukan dan
beragam cerita baru mulai mewarnai lembar-lembar perjalanan hidupku. Kenangan
tentang orang ini kian memudar seiring waktu. Sampai beberapa hari kemarin,
saya mendapatinya di timeline FB.
Ketika menelusuri wallnya, saya
sempat tertegun lama. Terharu juga sebenarnya. Yah, dia telah berhasil berdamai
dengan dirinya. Dia bangkit dengan gagah berani menjemput masa depan yang lebih
baik. Pengalaman hidupnya telah membuat dia menjadi lebih kuat dan lebih
dewasa. Dimataku dia telah menjelma menjadi pria yang sangat berkharisma.
Dari wall kamu, saya tahu kamu berada di Kendari saat ini. Let’s see G,
apakah hidup akan mengantar kita pada pertemuan yang manis atau tidak… saya sih
berharap begitu, bisa menghabiskan sore sebagai seorang sahabat lama,
menyeruput teh dan berbagi cerita. Bukan untuk kembali ke masa lalu, tapi
sekedar mengingatkan bahwa kita sebenarnya kuat menghadapi apapun. Seperti kamu yang tidak menyerah.
Nah, terimakasih untuk tidak menyerah saat itu, G. Karena,
saat ini entah bagaimana saya seperti dititik terlemah dan terjenuh dalam
hidupku. Kehadiranmu yang tidak terduga membatk semangat untuk berjuang lagi…