Assalamualaikum. Wr. Wb.
Konon, ada sekuntum tulip cantik yang menolak untuk hanya merekah pada April lalu gugur pada dua minggu setelahnya. Tidak mau, katanya. Aku tidak akan menyerah pada musim, janjinya. Jadilah ia sebatangkara setelah ditinggal rontok sekawanannya. Sendirilah ia menggigil menantang angin dan salju. Kelopak-kelopakk ini istimewa, katanya. Ia tidak akan memasrahkan diri untuk merobek pada sayatan angin, tidak juga akan mringkuk tumbang merebah tanah saat selimut salju menguji ketahanan bebannya. Akulah Tulip yang perkasa, janjinya. Akulah yang akan selalu keras kepala tumbuh dan mengakar, mengangkat muka tinggi-tinggi untuk menatapmu wahai langit. Aku akan hidup, aku akan ada, aku akan berjaga saat teman-temanku mnggeliat memunculkan keindahan lagi. Akulah sang penjaga, akulah yang setia.
Source: Here |
Konon, ada sekuntum tulip cantik yang menolak untuk hanya merekah pada April lalu gugur pada dua minggu setelahnya. Tidak mau, katanya. Aku tidak akan menyerah pada musim, janjinya. Jadilah ia sebatangkara setelah ditinggal rontok sekawanannya. Sendirilah ia menggigil menantang angin dan salju. Kelopak-kelopakk ini istimewa, katanya. Ia tidak akan memasrahkan diri untuk merobek pada sayatan angin, tidak juga akan mringkuk tumbang merebah tanah saat selimut salju menguji ketahanan bebannya. Akulah Tulip yang perkasa, janjinya. Akulah yang akan selalu keras kepala tumbuh dan mengakar, mengangkat muka tinggi-tinggi untuk menatapmu wahai langit. Aku akan hidup, aku akan ada, aku akan berjaga saat teman-temanku mnggeliat memunculkan keindahan lagi. Akulah sang penjaga, akulah yang setia.
No comments:
Post a Comment