Benarlah kiranya kata dosenku dulu, Prof Endang, bahwa kalau mau efisien mengerjakan tugas maka pastikan kamu berada di tempat yang tepat: perpustakaan. Jadi, beberapa hari kemaren, aku sudah membulatkan tekad untuk mulai melirik kembali essay yang belum juga selesai ini. Tapi apalah daya, distraksi datang dari arah amana saja (yang paling banyak sih sebenarnya dari internal aku sendiri). Isi kepalaku riuh oleh lakon yang muncul silih berganti, tak begitu jelas lagi mana yang kenangan mana yang imaji. Secara tak sadar, aku menikmatinya. Beautiful chaos, I think.
Tapi, bagaimanapun menggodanya untuk tinggal lama-lama di dunia dalam kepalaku itu, aku kahirnya mau tak mau harus keluar juga. Maka hari ini, aku ke perpus, eh bukan, ke senate house ding. Sebelumnya emang ke GSoE, janjian sama Mas Ary yang mau numpang ngeprint. Trus ngobrol seputar penelitian dan dunia fotografi. Dan, setelah dua jam kami pun pisah. Aku memilih pindah ke Senate House, sementara Mas Ary ke mana ya, aku lupa.
Dan, di sinilah aku sekarang. Satu demi satu jurnal kubaca kembali. Beginilah kalau sempat vakum, harus mundur beberapa langkah lagi untuk kemudian bisa lanjut. Well, tidak perlu mengeluh. Salah sendiri tidak istiqomah. Alhamdulillah, satu subsection berhasil kelar. Aku menyempatkan diri blogwalking dan menulis ini untuk transisi lanjut ke pembahasan selanjutnya. Oke dokeh,,, waktunya kembali bekerja... ciaoooo...
No comments:
Post a Comment