Bahasa memeiliki banyak sekali bentuk untuk dapat dipahami manusia. Ada yang secara nyata terulis dan terucap, ada juga yang secara abstrak tersirat. Aku tak ingin membahas jenis2 bahasa secara luas. Aku hanya ingin mendalami bahasa kita. Yup. Kita. Dua orang yang terdiri dari Kau dan Aku. Lucu rasanya menelaah cara kita berbahasa. Begitu unik dan tersirat. Membias dalam ambigu yang mengagumkan. Kau dan Aku tahu betapa ambigunya bahasa kita. Tetapi kita menyadari, makna yang kita sampaikan akan saling kita mengerti dengan cara-cara yang kita tidak tahu pasti. Kita hanya bisa percaya dan merasakan, hati kita memahami dengan sangat nyata.
Sayangnya, telah ada janji yang kuikrarkan pada suatu hati, yaitu hatiku. Untuk mebiarkan saja semuanya mengalir seperti air. Membiarkannya terbang bebas dan pasrah saja pada tempat yang nanti dipilih oleh kisah kita untuk hinggap dan berakhir. Sehingga betapapun goadaan untuk mempersempit jarak denganmu, aku tetap teguh memegang janji. Ada hal-hal yang memang lebih baik dilakukan tanpa usaha. Akan lebih indah jika ia yang pada akhirnya menemukan jalannya sendiri....
No comments:
Post a Comment