Assalamualaikum. Wr. Wb.
Pagi mengemas dirinya dengan manis hari ini. Matahari bersinar tidak terlalu menyilaukan, wangi rumput basah, menguar lembut. Aku pun tersapu dejavu. Pada sebuah titik waktu dimasa dulu. Persis seperti ini. Begitu damai dan menentramkan.
Andai saja bisa, aku ingin membekukan waktu, 5 meniiit saja, untuk berselimutkan damai ini. Melupakan bahwa setengah jam dari sekarang, aku sudah harus berjibaku dengan sederet pekerjaan yang entah kapan ada jedanya. 5 meniit saja. Karena di waktu yang dulu itu, di ujung 5 menit dari saat ini, aku mendapati sosokmu menujuku, dengan kresekan yang berisi bubur ayam. Kau tersenyum memaerkan lesung pipitmu, begitu bersinar tp tidak melukai mataku sedikitpun...